Ringkasan Hasil Analisis Jurnal: Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure


Jurnal 1

Judul Jurnal: Analisis Lagu "Diri" Karya Tulus

Object: Lagu "Diri" Karya Tulus

Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kesendirian pada lirik lagu "Diri" ciptaan Tulus. Metode penelitian yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah metode kualitatif interpretif. 

Analisis: 

Bagian Pertama

Petanda:

Hari ini kau berdamai dengan dirimu sendiri

Kau maafkan semua salahmu ampuni dirimu

Hari ini ajak lagi dirimu bicara mesra

Berjujurlah pada dirimu kau bisa percaya

Maafkan semua yang lalu

Ampuni hatiku kecilmu

Penanda: Petanda dimana untuk mengajak memaagkan dan berdamai dengan senndiri diri. 


Bagian kedua

Luka-luka hilanglah luka

Biar tentran yang berkuasa

Kau terlalu berharga untuk luka

Katakan pada dirimu

Semua baik-baik saja

Penanda: Pada bagian lirik diatas menyampaikan bahwa semua kita harus optimis jika semuanya baik-baik saja dengan masalah yang kita hadapi.


Bagian ketiga

Petanda:

Bisikanlah terima kasih pada diri sendiri

Hebat dia terus menjagamu dan sayangimu

Suarakan bilang padanya jangan paksakan apapun

Suarakan ingatkan terus aku makna cukup

Penanda: Pada lirik ini berpesan bahwa berterimakasih diri sendiri.


Bagian terakhir

Petanda:

Luka-luka hilanglah luka

Biar senyum jadi senjata

kau terlalu berharga untuk luka

katakan pada dirimu

Semua baik-baik saja


Kesimpulan

Teori yang digunakan pada analisis Lagu "Diri" Karya Tulus merupakan teori Ferdinand De Saussure. Analisis tersebut dapat disimpulkan terdapat pesan-pesan motivasi untuk lebih mencintai diri sendiri. Berikut beberapa pesan-pesan motivasi dalam lagu karya tulus. Bagian pertama adalah berdamai dengan diri sendiri yang berarti dengan mencoba memaafkan kesalahan yang telah terjadi di masa lalu. lalu bagian ke dua adalah diri sendiri terlalu berharga untuk terus menerus menerima luka yang hanya membuat kita meras tidak berguna sehingga diharuskan untuk bahwa semuanya akan baik baik saja. Bagian ketiga adalah kita selalu berterima kasih keapda diri sendiri atas semua usaha mencapai yang kita raih. Kemudian bagian terakhir adalah terlalu berharga untuk terus menerus mendapatkan luka.


Jurnal 2

Judul Jurnal: Analis Semiotika Film "Bumi Manusia"

Object: Film Bumi Manusia

Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui film berjudul Bumi Manusia. Metode penelitian yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah metode kualitatif interpretif. 

Analisis:

Bagian Scene Diskriminasi Wanita Pribumi/ Nyai

Penanda: Dua orang laki-laki menaiki dokar dan membaca surat kabar.

Petanda: Sebuah aktifitas perjalanan menaiki dokar kuda dan sebuah aktifitas membaca surat kabar untuk mengetahui informasi atau kejadian yang sedang terjadi.


Bagian Scene Diskriminasi Pribumi dan Indo di Sekolah

Penanda: Seorang laki-laki menatap tajam kearah lawan bicaranya

Petanda: Sebuah aktifitas melihat dengan serius kearah seseorang yang diajak berbicara.


Bagian Scene Diskriminasi dalam Pernikahan

Penanda: Ada beberapa  orang duduk, berdiri, memotret, dan satu wanita menunjuk-nunjuk dengan wajah kesal

Petanda: Sebuah aktifitas bersantai, berdiri, mengambil foto atau mendokumentasikan seorang wanita yang dituduh dan menunjukkan tangannya ke suatu arah sambil marah dan emosi.


Kesimpulan

Teori yang digunakan pada analisis film Bumi Manusia merupakan teori Ferdinand De Saussure. Analisis tersebut dapat disimpulkan sebagai masyarakat dengan kedudukan paling bawah, kotor dan bau, disamakan dengan binatang yang hina seperti anjing, monyet dan cacing, pantas diinjak-injak layaknya sampah, seperti benalu yang menumpang hidup dengan orang Eropa, perempuan pribumi direpresentasikan seperti bunga mawar yang dijual murah dipasaran dan mudah di dapat, diperbudak dan dijadikan gundik atau pelacur.


Jurnal 3

Judul Jurnal: Analisis Lagu lirik "Pasti Bisa" karya Citra

Object: Lagu Lirik "Pasti Bisa" karya Citra

Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lagu lirik "Pasti Bisa" ciptaan Citra. Metode penelitian yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah metode kualitatif interpretif. 

Analisis:

Penanda:

Bagian lirik pertama

Mentari terbenam temani dalam kesendrianku

Temani aku dalam kepedihan ini ku bertahan

Mentari terbenam beri semangat baru tuk jiwaku

Beri kicauan merdu tuk hidupku ini ku bertahan

Petanda:

Mentari terbenam = sinar mulai gelap

Kesendirian = kesepian

Temani aku = bersamaku

Kepedihan = rasa pedih

Bertahan = tidak beranjak

Beri kicauan merdu = berikan sebuah yang kata motivasi yang indah


Kesempulan

eori yang digunakan pada analisis Lagu "Ruang Sendiri" Karya Tulus merupakan teori Ferdinand De Saussure. Analisis tersebut dapat disimpulkan terdapat bahwa dalam kehidupan juga ada titik gelapnya yaitu disaat sendiri tidak ada seorangpun yang mendukung kita dan kita tetap harus semangat dan jangan menyerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review 20 Jurnal

Mitos dan Pengalaman Estetis pada lagu Dere - Kota

MITOS, METAFORA, DAN METONIMI DALAM SEBUAH LAGU BERJUDUL "DIRI" KARYA TULUS